シアターの女神
初恋よ こんにちは(Cinta Pertamaku, Selamat Siang)
pada saat aku melihat geranganmu
tiba-tiba hatiku merasakan getaran
para pelajar dengan seragam musim panas
yang masuk ke kelas baru dan terpisah
semoga bisa satu kelas
diam-diam ku
sebenarnya berdoa
seiring waktu (seiring waktu)
berganti kelas (berganti kelas)
semoga nasib (semoga nasib)
kan mempertemukan kita
seiring waktu (seiring waktu)
berganti kelas (berganti kelas)
cinta pertama (cinta pertama) selamat siang
aku tidak bisa benar benar menyapamu
tapi berkali kali mata saling menatap
setelah senyuman yang terasa agak canggung
kamupun memanggil nama belakangku
setiap kali bertemu di
lorong atau taman
ku slalu memperhatikan
karena shuffle (karena shuffle)
yang kebetulan (yang kebetulan)
aku pun sadar (aku pun sadar)
cinta searah membara
karena shuffle (karena shuffle)
yang kebetulan (yang kebetulan)
cinta pertama (cinta pertama) selamat siang
seiring waktu (seiring waktu)
berganti kelas (berganti kelas)
semoga nasib (semoga nasib)
kan mempertemukan kita
seiring waktu (seiring waktu)
berganti kelas (berganti kelas)
cinta pertama (cinta pertama) selamat siang
setelah ini (setelah ini)
aku tak tahu (aku tak tahu)
bisa jadi (bisa jadi)
orang yang spesial bagimu
setelah ini (setelah ini)
aku tak tahu (aku tak tahu)
cinta pertama (cinta pertama)
selamat siang
lalala
lalala
tiba-tiba hatiku merasakan getaran
para pelajar dengan seragam musim panas
yang masuk ke kelas baru dan terpisah
semoga bisa satu kelas
diam-diam ku
sebenarnya berdoa
seiring waktu (seiring waktu)
berganti kelas (berganti kelas)
semoga nasib (semoga nasib)
kan mempertemukan kita
seiring waktu (seiring waktu)
berganti kelas (berganti kelas)
cinta pertama (cinta pertama) selamat siang
aku tidak bisa benar benar menyapamu
tapi berkali kali mata saling menatap
setelah senyuman yang terasa agak canggung
kamupun memanggil nama belakangku
setiap kali bertemu di
lorong atau taman
ku slalu memperhatikan
karena shuffle (karena shuffle)
yang kebetulan (yang kebetulan)
aku pun sadar (aku pun sadar)
cinta searah membara
karena shuffle (karena shuffle)
yang kebetulan (yang kebetulan)
cinta pertama (cinta pertama) selamat siang
seiring waktu (seiring waktu)
berganti kelas (berganti kelas)
semoga nasib (semoga nasib)
kan mempertemukan kita
seiring waktu (seiring waktu)
berganti kelas (berganti kelas)
cinta pertama (cinta pertama) selamat siang
setelah ini (setelah ini)
aku tak tahu (aku tak tahu)
bisa jadi (bisa jadi)
orang yang spesial bagimu
setelah ini (setelah ini)
aku tak tahu (aku tak tahu)
cinta pertama (cinta pertama)
selamat siang
lalala
lalala