Pajama Drive
Futari Nori no Jitensha (Bersepeda Berdua)
Don’t stop Jangan hentikan
My love S’lama-lamanya
Tolong Biarkanku lewat seperti ini
Go to Ke manaーmana
Heaven bila denganmu
Ku ingin terus berlari Cause I’m loving you! ?
Tanpa menoleh belakang
Ke bagian belakang sepeda
Yang kita naiki berdua
Aku diam-diam berbisik
AH Mungkin bagi dirimu
Hanya teman sekelas saja?
Yang jalan pulangnya searah
Keberadaan yang seperti angin
AH yang selalu bercanda
Padahal kita slalu saling bicara?
Mengapa hari ini
Cinta tak abadi yang berputar jauh
Don’t say Jangan katakan
Why not? Jawaban itu
Hingga suatu hari jadi kenangan?
Be loved Sampai kapanpun?
One way Dalam dadaku
Bersama dirimu saja I'm so satisfied.?
Dengan pikiran seenaknya
Tidaklah perlu imbalan
Kukayuh sepeda dan melaju
Karena di situ ada jalan
AH Mungkin bagi diriku
Dirimu yang berarti
Tidak menyadari apapun
Cinta tak berbalas dari belakang
AH Langit di kala senja
Seperti mewarnai kota-kota
Terlalu sedih
Bayangan kita berdua menjadi satu
AH Mungkin bagi dirimu
Hanya teman sekelas saja
Yang jalan pulangnya searah
Keberadaan yang seperti angin
AH yang selalu bercanda
Padahal kita slalu saling bicara?
Mengapa hari ini
Cinta tak abadi yang berputar jauh
My love S’lama-lamanya
Tolong Biarkanku lewat seperti ini
Go to Ke manaーmana
Heaven bila denganmu
Ku ingin terus berlari Cause I’m loving you! ?
Tanpa menoleh belakang
Ke bagian belakang sepeda
Yang kita naiki berdua
Aku diam-diam berbisik
AH Mungkin bagi dirimu
Hanya teman sekelas saja?
Yang jalan pulangnya searah
Keberadaan yang seperti angin
AH yang selalu bercanda
Padahal kita slalu saling bicara?
Mengapa hari ini
Cinta tak abadi yang berputar jauh
Don’t say Jangan katakan
Why not? Jawaban itu
Hingga suatu hari jadi kenangan?
Be loved Sampai kapanpun?
One way Dalam dadaku
Bersama dirimu saja I'm so satisfied.?
Dengan pikiran seenaknya
Tidaklah perlu imbalan
Kukayuh sepeda dan melaju
Karena di situ ada jalan
AH Mungkin bagi diriku
Dirimu yang berarti
Tidak menyadari apapun
Cinta tak berbalas dari belakang
AH Langit di kala senja
Seperti mewarnai kota-kota
Terlalu sedih
Bayangan kita berdua menjadi satu
AH Mungkin bagi dirimu
Hanya teman sekelas saja
Yang jalan pulangnya searah
Keberadaan yang seperti angin
AH yang selalu bercanda
Padahal kita slalu saling bicara?
Mengapa hari ini
Cinta tak abadi yang berputar jauh