僕の太陽
向日葵 (Bunga Matahari)
Reff 1:
Bunga matahari tertiup angin
menghadap matahari bertumbuh dan mekar
Ke langit biru yang tiada berbatas
kedua tangan pun direntangkannya
Meskipun diterpa derasnya hujan
tanpa menyeka air mata yang jatuh
Yakin bahwa di balik kesedihan
kan ada cerahnya masa depan
Naiki motor tua menara sebagai petunjuk
Dekati musim panas kuajak dirimu
Di tengah tanjakan landai
Di sana akan mulai terlihat
Kembang api warna kuning
terbentang sangat luas
Aku tak akan bertanya apapun
jika kamu hidup banyak hal yang terjadi
Hal yang tak kau suka dan kesulitan
Pada saat itu ku dari bukit ini
memandang pada seseorang
Reff 2:
Bunga matahari dalam dirimu
saat ini berkembang entah di mana
Jika kau punya impian yang kau tuju
haruslah itu kau ingat kembali
Terkadang meskipun terhalang awan
Tak pernah ada kata untuk menyerah
Sinar mentari yang engkau dambakan
Suatu saat sampai padamu
Duduk bersebelahan di atas pagar pembatas jalan
lalu mentari senja membuat bayangan
Kabel listrik bergoyang walau menangis diam-diam
Harapan berwarna kuning akan tetap berdiri
Aku tak bisa berbuat apapun
Hanya menunjukkan ke pemandangan ini
Dari kesedihan atau kesepian
Saat kau merasa jatuh pun
kau sendiri lah mendongak
dan melihat langit
Reff 3:
Agar kau menjadi diri sendiri
Aku menunggu sampai kau bisa bangkit
Di balik langit berbintang itu pun
Pasti matahari sedang menunggu
Di dalam dadamu itu pastilah
ada bunga matahari sedang mekar
Tutuplah mata dan ingat kembali
benih yang dulu pernah kau tanam
*back to Reff 1
Bunga matahari tertiup angin
menghadap matahari bertumbuh dan mekar
Ke langit biru yang tiada berbatas
kedua tangan pun direntangkannya
Meskipun diterpa derasnya hujan
tanpa menyeka air mata yang jatuh
Yakin bahwa di balik kesedihan
kan ada cerahnya masa depan
Naiki motor tua menara sebagai petunjuk
Dekati musim panas kuajak dirimu
Di tengah tanjakan landai
Di sana akan mulai terlihat
Kembang api warna kuning
terbentang sangat luas
Aku tak akan bertanya apapun
jika kamu hidup banyak hal yang terjadi
Hal yang tak kau suka dan kesulitan
Pada saat itu ku dari bukit ini
memandang pada seseorang
Reff 2:
Bunga matahari dalam dirimu
saat ini berkembang entah di mana
Jika kau punya impian yang kau tuju
haruslah itu kau ingat kembali
Terkadang meskipun terhalang awan
Tak pernah ada kata untuk menyerah
Sinar mentari yang engkau dambakan
Suatu saat sampai padamu
Duduk bersebelahan di atas pagar pembatas jalan
lalu mentari senja membuat bayangan
Kabel listrik bergoyang walau menangis diam-diam
Harapan berwarna kuning akan tetap berdiri
Aku tak bisa berbuat apapun
Hanya menunjukkan ke pemandangan ini
Dari kesedihan atau kesepian
Saat kau merasa jatuh pun
kau sendiri lah mendongak
dan melihat langit
Reff 3:
Agar kau menjadi diri sendiri
Aku menunggu sampai kau bisa bangkit
Di balik langit berbintang itu pun
Pasti matahari sedang menunggu
Di dalam dadamu itu pastilah
ada bunga matahari sedang mekar
Tutuplah mata dan ingat kembali
benih yang dulu pernah kau tanam
*back to Reff 1