Fajar Sang Idola
Tanpopo no Kesshin (Keteguhan Hati Dandelion)
Sekuntum bunga dandelion yang mekar di pinggir rel
Musim dingin yang panjang telah usai
Dan musim semi
Yang ku nanti telah tiba
Melangkah di jalanan yang terang
Akankah ku jatuh cinta?
Di jalan menuju sekolah
Yang harusnya sudah biasa
Aku merasa berbeda
Dari diri yang kemarin
Musim yang kemarin sudah layu
Angin pun mengubah arahnya
Setiap orang di dunia
Mampu terlahir kembali
Bunga dandelion pun bisa mekar di tempat ini
Aku serasa diajari arti
kesungguhan dan
Tekad hidup yang kuat
Mengapa mata ini menjadi panas?
Mimpi, harapan dan masa depan kan ada di sini
Jiwa dalam rumput liar itu
Dengan kokohnya
Membimbing diri ini
Suatu saat bayangan ini
Akan menjadi cahaya
Muram karna nasib buruk
Yang jarang aku alami
Ku merasa malu sendiri
Yang begitu sering libur
Langit biru yang tidak berawan
Burung pun terbang dengan bebasnya
Musim hujan yang lalu pun
Ada demi hari ini
Bunga dandelion yang tak kusadari
Sedang bergoyang
dengan rendah hati di dalam jiwa
siapapun itu
yang mudah dilupakan
di keseharian yang kita jalani
Saat hati cemas dan terjatuh di
Hari yang dingin
Dan saat diriku sedang tersandung
Ku akan bangkit
Dengan semangat muda
Suatu saat kelemahan ini
Akan menjadi kekuatan
Bunga dandelion pun bisa mekar di tempat ini
Aku serasa diajari arti
kesungguhan dan
Tekad hidup yang kuat
Mengapa mata ini menjadi panas?
Mimpi, harapan dan masa depan kan ada di sini
Jiwa dalam rumput liar itu
Dengan kokohnya
Membimbing diri ini
Suatu saat bayangan ini
Akan menjadi cahaya
Bunga dandelion yang tak kusadari
Sedang bergoyang
dengan rendah hati di dalam jiwa
siapapun itu
yang mudah dilupakan
di keseharian yang kita jalani
Saat hati cemas dan terjatuh di
hari yang dingin
Dan saat diriku sedang tersandung
Ku akan bangkit
Dengan semangat muda
Suatu saat kelemahan ini
Akan menjadi kekuatan
Musim dingin yang panjang telah usai
Dan musim semi
Yang ku nanti telah tiba
Melangkah di jalanan yang terang
Akankah ku jatuh cinta?
Di jalan menuju sekolah
Yang harusnya sudah biasa
Aku merasa berbeda
Dari diri yang kemarin
Musim yang kemarin sudah layu
Angin pun mengubah arahnya
Setiap orang di dunia
Mampu terlahir kembali
Bunga dandelion pun bisa mekar di tempat ini
Aku serasa diajari arti
kesungguhan dan
Tekad hidup yang kuat
Mengapa mata ini menjadi panas?
Mimpi, harapan dan masa depan kan ada di sini
Jiwa dalam rumput liar itu
Dengan kokohnya
Membimbing diri ini
Suatu saat bayangan ini
Akan menjadi cahaya
Muram karna nasib buruk
Yang jarang aku alami
Ku merasa malu sendiri
Yang begitu sering libur
Langit biru yang tidak berawan
Burung pun terbang dengan bebasnya
Musim hujan yang lalu pun
Ada demi hari ini
Bunga dandelion yang tak kusadari
Sedang bergoyang
dengan rendah hati di dalam jiwa
siapapun itu
yang mudah dilupakan
di keseharian yang kita jalani
Saat hati cemas dan terjatuh di
Hari yang dingin
Dan saat diriku sedang tersandung
Ku akan bangkit
Dengan semangat muda
Suatu saat kelemahan ini
Akan menjadi kekuatan
Bunga dandelion pun bisa mekar di tempat ini
Aku serasa diajari arti
kesungguhan dan
Tekad hidup yang kuat
Mengapa mata ini menjadi panas?
Mimpi, harapan dan masa depan kan ada di sini
Jiwa dalam rumput liar itu
Dengan kokohnya
Membimbing diri ini
Suatu saat bayangan ini
Akan menjadi cahaya
Bunga dandelion yang tak kusadari
Sedang bergoyang
dengan rendah hati di dalam jiwa
siapapun itu
yang mudah dilupakan
di keseharian yang kita jalani
Saat hati cemas dan terjatuh di
hari yang dingin
Dan saat diriku sedang tersandung
Ku akan bangkit
Dengan semangat muda
Suatu saat kelemahan ini
Akan menjadi kekuatan