Si sulung Chikarina, bisa ngomong Jepang, sukanya nyanyi sama goyang dangdut
Anak kedua Yona, tua tapi ceroboh, belakangan kerjanya slalu ngadmin terus
Anak ketiga Rona, si rocker jadul, semua omongan orang disambung jadi lagu

Anak keempat Shafa matanya selalu ngantuk, dia muncul dan hilangnya juga tiba-tiba
Anak kelima Via, anak dosen tapi kok aneh. Bahasanya rumit tapi otaknya simple
Anak keenam Kinal, si Nyonya Perkasa. Ngakunya princess tapi jalannya ngangkang

Anak ketujuh Viny, gadis artistik, ahli dalam seni eyelock dan berjabat tangan
Anak kedelapan Ikha, sipit kayak kucing, tiada hari dilewati tanpa ngigau
Anak kesembilan Sinka, anak tergembul, kalau libur baru bangun jam tiga sore

Anak kesepuluh Lidya, paling sehat dan kuat. Saking kuatnya bisa jadi security
Anak kesebelas Nat asli dari rangkasbitung, kembang seksi dari desa masuk ke kota
Anak ke-dua belas Uty suka gajelas ngomongnya, yang kedengeran cuma kata mama Uty

Anak ke-tiga belas Yupi, si poni goyang, keliatannya anak kecil tapi punya KTP
Anak ke-empat belas Hanna si bocah yang bongsor, badan doang kekar, manjanya luar biasa
Anak ke-lima belas Nadila dipanggilnya si Pao Pao, masih kecil tapi kelakuannya centil banget

Anak ke-enam belas Della, narsisnya to the max, paling jago bahasa Inggris se-JKT
Anak ke-tujuh belas Sisil gak punya rasa malu biar nangis tetep masih bisa ngelawak
Anak ke-delapan belas Acha omnivora sejati, selalu ngabisin makanan sisa member